Rabu, 17 September 2014

on 1 comment

Perkembangan Alat / Mesin Hitung Dari Masa ke Masa

Berbicara tentang Alat / Mesin Hitung pastinya sudah pada tau, ya alat hitung sekarang sudah marak ditemukan dimana-mana mulai dari kalkulator, handphone dan komputer.

Lalu apakah pengertian dari Alat / Mesin Hitung itu sendiri ? Alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu.

Tapi apakah sudah tau perkembangan alat / mesin hitung sendiri ? Jika ingin tau, let's check this out !


  1. Abacus ( Charles Babbage - 2400 SM dan 300 SM )
      Abacus, mungkin bagi beberapa teman masih asing dengan nama ini. Abacus atau sempoa ini muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia. Abacus merupakan alat hitung yang terbuat dari rangka kayu dengan sedereret poros berisi biji-biji yang bisa digeser-geserkan. Hingga kini alat ini masih digunakan di beberapa tempat dan dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Abacus (sempoa) sendiri digunakan untuk melakukan operasi aritmatika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan akar kuadrat. Sempoa sering digunakan sebagai alat hitung bagi tuna netra karena biji-biji yang terdapat pada sempoa dapat dirasakan dengan mudah dengan jari-jari.

      Sehelai kain lembut biasanya diletakkan dibawah sempoa untuk menghindari biji-biji bergerak dengan tidak sengaja. Selain itu, para pedagang di masa itu juga menggunakan sempoa untuk menghitung transaksi perdagangannya.

      Asal-usul sempoa sendiri sebenarnya sulit dilacak karena alat hitung yang mirip-mirip sempoa banyak dikenal di berbagai kebudayaan dunia. Katanya dulu, sempoa sudah ada di Babilonia dan di Tiongkok. Orang zaman kuno menghitung dengan membuat garis-garis dan meletakkan batu-batu di atas pasir yang merupakan bentuk awal dari berbagai variasi sempoa. Dalam bahasa Inggris, sempoa dikenal dengan nama abacus. Penggunaan kata abacus sudah dimulai sejak tahun 1387, meminjam kata dalam bahasa Latin abakos yang berasal dari kata abax yang dalam bahasa Yunani berarti “tabel perhitungan”. Dalam bahasa Yunani, kata abax juga berarti tabel untuk menggambar bentuk-bentuk geometris di atas debu atau pasir. Ahli linguistik berspekulasi bahwa kata abax berasal dari kata ābāq yang dalam bahasa Ibrani yang berarti “debu”. Pendapat lain mengatakan abacus berasal dari kata abak yang dalam keluarga bahasa Fenisia berarti “pasir".

 



  

       2.  Calculating Clock ( Willhelm Schickard - 1623 )

Ditemukan oleh Willhelm Schickard pada tahun 1623, Calculating clock bisa melakukan penjumlahan hingga 6 digit angka. Pada tahun 1642, Blaise Pascal juga mengembangkan Pascaline yang juga merupakan alat hitung penjumlahan.



       3. Hanh Calculator ( Stepped Reckoner - 1773 )

    Berbasiskan dari mesin hitung Stepped Reckoner yang dibuat oleh Gottfried Wilhelm Leibniz tahun 1672, Philip Matthaus Hahn akhirnya mengembangkan Hahn Kalkulator pada tahun 1773. Hahn Kalkulator dia gunakan untuk membantu dia menghitung parameter waktu dan planetarium. Walaupun diperkenalkan sejak tahun 1773, tetapi kalkulator ini baru didemonstrasikan tahun 1778 karena pengoperasiannya yang sulit.
 



      4. Arithmometer ( Charles Xavier Thomas de Colmar - 1820 )

     Arithmometer adalah kalkulator yang pertama kali dikomersialkan. Kalkulator ini ditemukan oleh Charles Xavier Thomas de Colmar dan dibuat berdasarkan mekanisme kalkulator Leibniz. Arithmometer sudah bisa melakukan 4 operasi perhitungan, yaitu penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

     Arithmometer diproduksi secara masal pada tahun 1951 dan dijual ke seluruh dunia sejak 1878 – 1887. Kalkulator ini juga digunakan sampai perang dunia 1.




       5. IBM 608 ( 1954 )

       IBM 608 merupakan kalkulator dengan transistor pertama di dunia. Kalkulator ini tidak menggunakan tabung vakum, tetapi menggunakan lebih dari 3000 germanium transistor. Harganya jangan ditanya..karena pada masa itu kalkulator ini dijual dengan harga $83210 (790 juta rupiah!) atau disewakan seharga $1760 (16.7 juta rupiah) per bulan.




       6.  ANITA MK-8 ( Bell Punch Co. - 1961 )
 
Pada tahun 1956, Bell Punch Co. memproduksi kalkulator dengan codename ANITA. ANITA MK-8 akhirnya dirilis pada tahun 1961 dan terbuat dari 170 katoda tabung vakum. Kabarnya, ANITA merupakan kependekan dari “A New Inspiration to Accounting” atau “A New Inspiration to Arithmetic”.
 




      7. Cal Tech ( 1967 )

      Cal Tech merupakan kalkulator kecil pertama. Ini adalah cikal bakal dari bentuk kalkulator yang ada saat ini. Cal Tech dikembangkan oleh Texas Instruments dan dirilis secara komersial pada tahun 1970. Berat kalkulator ini hanya 45 ons, jauh lebih kecil dan ringan jika dibandingkan dengan versi kalkulator sebelum-sebelumnya. Cal Tech memiliki keyboard dengan 18 tombol dan tampilan yang mampu menampilkan hingga 12 digit angka.


       8.  Busicom LE-120A “HANDY” ( 1971 )

      Kalkulator yang lebih populer dipanggil HANDY ini adalah kalkulator pertama yang benar-benar portable dan bisa dibawa kemana-kemana dengan mudah. Dengan layar LED 12 digit berwarna merah, HANDY dijual seharga $395 (3.75 juta rupiah) pada Januari 1971. Karena kalkulator ini sangat mahal, HANDY dilengkapi dengan gelang untuk diikatkan di tangan agar tidak terjatuh saat digunakan.

      9.  HP-65 ( 1974 )

      HP-65 adalah kalkulator pertama yang programmable (bisa diprogram). Dikembangkan oleh Hewlett-Packard, pengguna bisa membeli card yang berisi program, atau bahkan memprogram sendiri hingga 100 baris kode dan menyimpannya di blank card. HP-65 dilengkapi dengan 35 tombol dengan lebih dari 80 operasi perhitungan. Kalkulator ini mulai dijual pada tahun 1974 dengan harga $795 (7.55 juta rupiah).


     10.  Casio fx-7000G ( 1985 )
     Ini adalah kalkulator pertama yang bisa menampilkan grafik. Casio fx-7000G dibuat dengan 422 byte memori dan bisa menyimpan hingga 10 program. Pengguna bisa melakukan 82 operasi perhitungan scientific. Layar kalkulator ini bisa menampilkan hingga 8 baris dengan 16 karakter di masing-masing baris.


      11.  Sharp EL-9650 ( 2003 )

       Dikala touchscreen semakin populer, Sharp merilis Sharp EL-9650 yang memiliki dukungan touch menggunakan stylus. Sayang sekali kalkulator model ini tidak begitu sukses di pasaran.



      12.  Casio PRIZM ( 2010 )

       Ketika perangkat mobile sudah mulai populer menggunakan layar berwarna sejak tahun 2000an, butuh waktu lama untuk kalkulator mengadopsinya. Casio PRIZM adalah kalkulator pertama yang menggunakan layar full color dengan resolusi layar 216 x 384.


 
      13.  Kedua Tangan ( Ciptaan Tuhan )
     Walaupun tidak bisa menghitung secara rinci tapi kedua tangan ini dulunya adalah alat hitung yang sering digunakan dan paling populer. 


Oke sekian dulu postingan tentang perkembangan alat / mesin hitung ini, ya kalau ada yang terlewatkan mohon di beri petunjuknya. Hahaha . . .




1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.